Senin, 30 Mei 2011

Alat Optik

PRAKTIKUM
DASAR – DASAR INSTRUMENTASI PERALATAN PERTANIAN

Acara : Pengenalan Alat – Alat Optik
Tujuan : Untuk Mengetahui, Mengenal, dan Memahami Alat  – Alat Optik

Oleh :
Krisna Bagus Andrian
091510501018

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2011

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk
dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah
dilihat dengan mata. Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung
yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan
benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda.
Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar, yang disebut gagang putar.
Setiap lensa objektif dapat diputar ke tempat yang sesuai dengan perbesaran yang
diinginkan. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan
menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler.
Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan bayangan maya
yang kita lihat. (Dwijosoeputro, 1994).
Dalam melakukan pengamatan terhadap suatu benda yang memiliki
ukuran renik dimana kita tidak mampu untuk melihatnya. Panca indera manusia
memiliki kemampuan daya pisah yang terbatas. Oleh karena itu banyak masalah
mengenai benda atau organisme yang akan diamati tanpa digunakan alat bantu.
Alat bantu yang sering digunakan dalam pengamatan terutama dalam bidang
biologi, yaitu mikroskop.
Peralatan optik umumnya berfungsi untuk mengamati dan
mengidentifikasi mikrobia, dalam sejara perkembangan mikroskop terus
mengalami kemajuan yang semakin lama teknologi mikroskop terus berkembang
ke arah yang lebih maju, sehingga sampai saat ini ada beberapa jenis mikroskop
yang di hubungkan dengan monitor komputer sehingga memudahkan penggunaan
dalam kegiatan pengamatan mikroorganisme, sekalipun demikian fungsi dari
mikroskop tersebut tetap sama yaitu sebagai alat optik yang mampu mengamati
mikroba dengan perbesaran tertentu. (Anonim, 2007).
Susunan Mikroskop adalah alat optik untuk mengamati benda- benda yang
sangat kecil, misalnya rambut, bakteri, dan selsehingga tampak jelas. Mikroskop
sederhana terdiri daridua buah lensa positif (cembung). Lensa positif yang
berdekatan dengan mata disebut lensa okuler. Lensa ini berfungsi sebagai lup.
Lensa positif yang berdekatan dengan bendadisebut lensa objektif.Jarak titik api
lensa objektiflebih kecil dari padajarak titik api lensa okuler. Cara Menggunakan
Mikroskop Benda yang akan diamati diletakkan di antara F dan 2F dari lensa
objektif. Bayangan yang dihasilkan bersifat nyata, diperbesar, dan terbalik.
Bayangan ini akan menjadi bendabagi lensa okuler. Sifat bayangan yang yang
dihasilkan lensa okulerini adalah maya, diperbesar, dan terbalik dari pertama.
Berdasarkan sistem pencahayaannya mikroskop dibagi menjadi dua yaitu
mikroskop optikdan mikroskop bukan optik. a. Mikroskop optik, yaitu mikroskop
yang proses perbesaran benda menggunakan cahaya biasa (cahaya tampak). Jenisjenis
mikroskop optik antara lain mikroskop majemuk, mikroskop binokuler (dua
lensa okuler), mikroskop binokuler stereoskopi yang menghasilkan gambar 3
dimensi, dan mikroskop ultraviolet. b. Mikroskop bukan optik, yaitu mikroskop
yang memperbesar benda dengan bantuan radiasi panjang gelombang sinar
pendek. Contohnya mikroskop sinar- X, mikroskop ion, dan mikroskop elektron.
Dari ketiga jenis mikroskop bukan optik, mikroskop elektron paling banyak
digunakan. Melalui mikroskop elektrondapat dipelajari pola- pola sel hewan,
tumbuhan, dan bakteri. Mikroskop elektron juga digunakan dalam
menganalisishasil industri dan pengontrol hasil produksi (Albert, 1990).
Bagian mekanis berguna untuk menggerakkan dan memudahkan
penggunaan mikroskop. Bagian tersebut di antaranya landasan/dasar/kaki
mikroskop dan pegangan mikroskop. Selain itu, ada bagian yang berguna untuk
pengatur fokus, yaitu pemutar kasar (makrometer) dan pemutar halus
(mikrometer). Sedangkan bagian optik berupa lensa-lensa yang mampu membuat
bayangan benda menjadi lebih besar. Ada dua macam lensa, lensa yang dekat
dengan mata disebut lensa okuler atau lubang pengintai. Kekuatan perbesaran
biasanya tertulis pada dan lain-lain. Lensa yang dekat dengan permukaanya,
misalnya 10x benda/objek pengamatan disebut lensa objektif dan terpasang pada
revolver. Kekuatan perbesaran berbeda-beda misalnya 10x, 20x, maupun 40x.
Lensa objektif dapat diatur sesuai dengan pilihan yang kita perlukan dengan cara
memutar revolver (tempat lensa objektif). Masih ada satu lagi lensa kondensor
yang berfungsi mengumpulkan cahaya atau menerangi objek yang diamati.
Perbesaran yang tampak pada pengamatan merupakan hasil kali dari lensa okuler
dan lensa objektif yang dan digunakan.  Contohnya, bila kamu menggunakan
lensa okuler 10x 20 atau sama dengan 200x. Inimaka perbesarannya adalah
10xobjektif 20x berarti benda yang diamati melalui mikroskop telah diperbesar
200x (Suparyono, 1994).
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui, mengenal dan memahami fungsi alat-alat optik.
II. HASIL PRAKTIKUM
No Gambar Dan Nama Alat Funsi Dan Prinsip
Kerja
Keterangan
1 Mikroskop Binokuler Serangga Fungsi : Mikrosko
stereo adalah untuk
mengamati bendabenda
bukan
mikroskopis.
C : serangga, biji
gulma
Prinsip kerja :
Mikroskop stereo
mempunyai
perbesaran 7 hingga
30 kali. Benda yang
diamati dengan
mikroskop ini dapat
terlihat secara tiga
dimensi. Komponen
utama mikroskop
stereo hampir sama
dengan mikroskop
cahaya. Lensa terdiri
atas lensa okuler dan
lensa obyektif.
1. lensa okuler
2. Revolver
3. Makrometer
4. Pengunci
5. Lengan
mikroskop
6. Meja
preparat
7. Penjepit
8. Tabung
mikroskop
9. Lensa
objektif
10. Kaki
penyangga
2 Mikroskop Cahaya Monokuler Fungsi : digunakan
untuk pengamatan
objek mikroskopis /
berukuran sangat
kecil.
Prinsip kerja :
1. lensa okuler
2. tabung
3.lensa obyektif
4. makrometer
5 Mikrometer
5. pegangan
Mikroskop cahaya
menggunakan lensa
dari kaca untuk
memperbesar
penampilan suatu
benda. Sumber
cahaya mikroskop ini
dapat berasal dari
cahaya matahari.
Mikroskop cahaya
mampu
memperbesar
bayangan suatu
benda sampai 1.000
kali ukuran benda
aslinya.
7. Revolver
8. Meja preparat
9. Kondensor
10. Difragma
11. Cermin
12. Penjepit
13. Kaki
Mikroskop
14. Sendi
Inklinasi
Prinsip kerja :
Mikroskop cahaya
menggunakan lensa
dari kaca untuk
memperbesar
penampilan suatu
benda. Sumber
cahaya mikroskop ini
dapat berasal dari
cahaya lampu.
Mikroskop cahaya
mampu
memperbesar
bayangan suatu
1. lensa okuler
2. tabung
3.lensa obyektif
4. makrometer
5 Mikrometer
5. pegangan
7. Revolver
8. Meja preparat
9. Kondensor
10. Difragma
11. Cermin
12. Penjepit
13. Kaki
Mikroskop
benda sampai 1.000
kali ukuran benda
aslinya.
14. Sendi
Inklinasi
15. Lampu
16. Kabel
3 Mikroskop Cahaya Modern Fungsi : digunakan
untuk pengamatan
benda-benda atau
preparat yang
transparan dalam
melakukan
pengamatan dan
penelitian dalam
bidang biologi
Prinsip kerja :
Mikroskop cahaya
menggunakan lensa
dari kaca untuk
memperbesar
penampilan suatu
benda. Sumber
cahaya mikroskop ini
dapat berasal dari
cahaya lampu.
Mikroskop cahaya
mampu
memperbesar
bayangan suatu
benda sampai 1.000
kali ukuran benda
aslinya.
1. lensa okuler
2. tabung
3.lensa obyektif
4. makrometer
5 Mikrometer
5. pegangan
7. Revolver
8. Meja preparat
9. Kondensor
10. Difragma
11. Cermin
12. Penjepit
13. Kaki
Mikroskop
14. Sendi
Inklinasi
15. Lampu
16. Kabel
4 - Alkohol
merupakan
bahan yang
digunakan
untuk
mensterilkan
cover glass
dan object
glass
- Xylol
merupakan
bahan yang
digunakan
untuk
merekatkan
antara object
glass dengan
cover glass
1. Alkohol 50%
2. Xilol
5 - Cover glass
digunakan
untuk
menutup
preparat yang
telah
diletakkan di
object glass
- Object glass
digunakan
untuk media
menempelnya
1. Cover glass /
deck Glass
2. Object glass
preparat
6
Hama bubuk beras :
Sitophilus oryzae
III. PEMBAHASAN
Mikroskop adalah alat optik yang terdiri dari dua buah lensa cembung
yang digunakan untuk mengamati benda-benda renik (sangat kecil) supaya terlihat
lebih besar. Prinsip kerja mikroskop yakni, alat bantu optik untuk mengamati
objek yang berukuran kecil atau mikron yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang. Mikroskop bekerja dengan cara memperbesar bayangan objek dan
mempertinggi daya pisah mata karena menggunakan dua lensa optik yaitu lensa
objektif dan lensa okuler. Umumnya lensa objektif mampu memperbesar objek
sebesar 10x, 45x, dan 100x, sedangkan lensa okuler mampu memperbesar objek
sebesar 5x, 10x, dan 15x. Perbesaran total yang dihasilkan mikroskop didapat dari
perkalian perbesaran lensa objektif dan lensa okuler. Misalnya lensa okuler
melakukan perbesaran 5x dan lensa objektif melakukan perbesaran 100x, maka
perbesaran total yang dilakukan pada mikroskop yaitu 500x. Perbesaran dibagi
menjadi 3 yaitu perbesaran lemah, sedang, dan kuat. Perbesaran lemah yaitu
perbesaran lemah yaitu 50x, 100x, dan 150x. Perbesaran sedang yaitu 225x, 450x,
dan 675x. Perbesaran kuat yaitu 500x, 1000x, dan 1500x.
Secara garis besar mikroskop dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Bagian Optik
Bagian mikroskop yang masuk pada bagian ini adalah lensa yang
membuat bayangan menjadi lebih besar. Adapun lensa yang terdapat pada
mikroskop adalah lensa okuler yang terdapat dekat pada mata dan lensa objektif
yang terdapat dekat dengan preparat. Selain dua lensa tersebut yang memiliki
perbesaran tertentu masih terdapat satu buah lensa lagi yaitu kondensor yang
fungsinya sebagai lensa untuk mengumpulkan cahaya untuk menerangi objek.
2. Bagian Pencahayaan
Pada bagian pecahayaan ini terdapat cermin yang berfungsi sebagai
pencari sumber cahaya untuk menerangi objek. Cermin tersebut memiliki dua
permukaan yaitu datar dan cekung. Pada bagian datar digunakan ketika sumber
cahaya berlimpah sedangkan bagian cekung digunakan ketika sumber cahaya
sedikit, hal ini dikarenakan cermin cekung sifatnya mengumpulkan cahaya. Ada
juga jenis mikroskpo yang menggunakan cahaya lampu sebagai sumber cahaya,
jadi tidak menggunakan cermin sebagai pengatur cahaya dan sumber cahaya tidak
bergantung sinar matahari. Selain terdapat cermin, banyak sedikitnya cahaya yang
masuk juga dapat diatur menggunakan diafragma.
3. Bagian Mekanik
Pada mikroskop bagian yang berupa mekanis yaitu mikrometer dan
makrometer. Bagian ini digunakan untuk mempermudah dalam menggerakan
mikroskop dalam mendapatkan gambar objek dengan jelas
Mikroskop sendiri memiliki beberapa bagian, bagian mikroskop itu sendiri
adalah :
a) Lensa Okuler
Untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif. Lensa ini
terletak dekat mata pengamat.
b) Lensa Objektif
Untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang
diamati. Terletak dekat dengan preparat yang diamati. Umumnya ada tiga lensa
objektif dengan pembesaran 4x,10x,dan 40x.
c) Tabung Mikroskop
Untuk mengatur fokus, dapat dinaikan dan diturunkan. Tabung ini
fungsinya menghubungkan antara lensa okuler dengan lensa objektif.
d) Revolver
Merupakan tempat melekatnya beberapa lensa objektif dengan beberapa
perbesaran tertentu. Fungsi bagian ini untuk mempermudah dalam memilih lensa
objektif yang akan digunakan sesuai dengan perbesaran yang diinginkan.
e) Makrometer
Fungsinya menaik turunkan tabung atau meja preparat sesuai jenis
mikroskop dengan skala pergerakan besar atau kasar.
f) Mikrometer
Fungsinya menaik turunkan tabung atau meja preparat sesuai jenis
mikroskop dengan skala pergerakan kecil atau halus.
g) Meja preparat
Untuk meletakan objek (benda) yang akan diamati dan pada tengah meja
terdapat lubang yang fungsinya sebagai jalan masuknya cahaya.
h) Penjepit objek glass
Untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak mudah
bergeser.
i) Diafragma
Berupa lubang-lubang berukuran kecil hingga selebar lubang pada meja
objek. Berfungsi untuk mengatur banyak-sedikitnya cahaya yang akan masuk
pada mikroskop.
j) Reflektor/cermin
Untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada
dua jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, digunakan
crmin cekung, tetapi bila sumber cahaya kuat gunakan cermin datar.
k) Kaki mikroskop
Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap dia atas meja.
l) Lengan mikroskop
Untuk pegangan saat membawa mikroskop.
m) Sendi Inklinasi
Mengatur posisi tegak dari mikroskop.
Ada satu jenis mikroskop lagi, yaitu mikroskop electron, yang berfungsi untuk
mengamati obyek hidup, macam-macam preparat jadi atau obyek yg telah
diwarnai dan menghitung mikroorganisme.Kelebihan dari mikroskop ini adalah
mudah digunakan, menggunakan cahaya tampak sbg sumber penerangan,
tampilan obyek berwarna-warni dgn background terang.
IV. KESIMPULAN
1. Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu,
mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
2. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa
okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler.
3. Bagian-bagian mikroskop dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu bagian
optik, penerangan, dan mekanis.
4. Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk
dilihat dengan mata telanjang.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. Mikroskop Cahaya. id.wikipedia.org/wiki/mikroskop_cahaya
[diakses pada tanggal 17 Maret 2011].
Dwijosoeputro. 1994. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.
Malvino Paul Ph.D, Albert, 1990. Prinsip-prinsip elektron. Erlangga.
Suparyono, Dr & Agus Setyono, Dr. 1994. Alat optik dasar. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar